拾人涕唾 Mengambil ludah orang lain
Explanation
比喻自己没有创见,只是抄袭别人的言论、见解。
Ini berarti tidak memiliki ide orisinal, dan hanya menyalin kata-kata dan ide orang lain.
Origin Story
话说唐朝时期,一位名叫李白的年轻诗人,初入长安,渴望在文坛崭露头角。他四处拜访名家,却苦于灵感匮乏,笔下文字总是不尽人意。一次,他偶然听到一位老诗人吟诵一首绝句,词句精妙,意境深远,令他赞叹不已。李白暗自揣摩,试图模仿老诗人的风格,却发现自己无论如何也无法超越。他意识到,自己只是在拾人涕唾,缺乏真正的创造力和独到见解。此后,李白痛定思痛,潜心创作,最终凭借自身的才华和努力,创作出许多千古传诵的佳作,成为一代诗仙。
Dikatakan bahwa pada masa Dinasti Tang, seorang penyair muda bernama Li Bai datang ke Chang'an, berharap untuk membuat nama untuk dirinya sendiri di dunia sastra. Dia mengunjungi banyak penyair terkenal, tetapi dia kurang inspirasi, dan puisinya tidak memuaskan. Suatu hari, dia mendengar seorang penyair tua membacakan sebuah puisi yang indah. Li Bai mencoba meniru gaya penyair tua itu, tetapi dia menemukan bahwa dia tidak dapat melampauinya. Dia menyadari bahwa dia hanya menyalin ide-ide orang lain dan kurang kreativitas atau ide-ide aslinya sendiri. Kemudian, Li Bai bekerja keras untuk meningkatkan keterampilannya, dan akhirnya menciptakan banyak puisi terkenal, menjadi seorang penyair legendaris.
Usage
用于形容抄袭模仿,缺乏创新。
Digunakan untuk menggambarkan plagiarisme dan kurangnya inovasi.
Examples
-
他的文章完全是拾人涕唾,毫无新意。
tade wenzhang wanquan shi shir ren ti tuo, haowu xin yi.
Artikelnya murni plagiarisme, tanpa orisinalitas.
-
这种观点纯属拾人涕唾,缺乏独立思考。
zhezhon guandian chunshi shir ren ti tuo, quefa duli sikao.
Pandangan ini murni plagiarisme, tanpa pemikiran independen.