强取豪夺 merampas dengan paksa
Explanation
指凭借强大的实力或权势强行夺取财物或土地。
Mengacu pada perebutan properti atau tanah dengan paksa menggunakan kekuatan atau otoritas yang besar.
Origin Story
话说在古代,有一个强大的王国,国王贪婪成性,为了扩张自己的领土和财富,他率领军队四处征战,强取豪夺,将许多弱小的国家征服,掠夺了他们的资源和财富。百姓们苦不堪言,民不聊生。然而,国王却沉浸在无尽的权力和财富的海洋中,不知悔改。最终,他的暴政激起了民愤,王国最终走向了衰亡。这个故事警示着人们,强取豪夺不是长久之计,唯有以仁义治国,才能得到民心,才能国泰民安。
Dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang kuat yang rajanya sangat serakah. Untuk memperluas wilayah dan kekayaannya, ia memimpin pasukannya untuk berperang, merebut dan menjarah sumber daya dan kekayaan banyak negara yang lebih lemah. Rakyat sangat menderita, dan kerajaan berada dalam kekacauan. Namun, raja tersebut menikmati kekuasaan dan kekayaannya yang tak terbatas, tanpa menunjukkan penyesalan. Pada akhirnya, tirani tersebut menyebabkan pemberontakan, dan kerajaannya runtuh. Kisah ini memperingatkan kita bahwa menggunakan kekuatan untuk mendapatkan apa yang diinginkan bukanlah pendekatan yang berkelanjutan; hanya dengan memerintah dengan belas kasihan dan keadilan, sebuah kerajaan dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan rakyatnya, membawa kemakmuran dan kedamaian.
Usage
作谓语、宾语、定语;多用于贬义。
Digunakan sebagai predikat, objek, dan atribut; kebanyakan dalam konteks negatif.
Examples
-
他强取豪夺,霸占了这块土地。
tā qiáng qǔ háo duó, bà zhàn le zhè kuài tǔdì
Dia merebut tanah ini dengan paksa.
-
这种强取豪夺的行为是违法的。
zhè zhǒng qiáng qǔ háo duó de xíngwéi shì wéifǎ de
Tindakan perampasan seperti itu ilegal.