扼腕叹息 menyesal
Explanation
形容极其惋惜、懊悔的心情。
Menggambarkan perasaan penyesalan dan penyesalan yang mendalam.
Origin Story
话说唐朝时期,有一位名叫李白的诗仙,年轻时才华横溢,一心想建功立业,报效国家。他四处游历,结识了不少文人墨客,也写下了许多流芳百世的诗篇。然而,由于他性格耿直,不善逢迎,屡屡受到权贵排挤,仕途不顺。年过半百,李白仍然未能实现自己的抱负,他常常独自一人,坐在窗前,抚摸着自己粗糙的双手,扼腕叹息,感慨万千。他曾经豪情万丈,意气风发,如今却只能在孤独中度过余生,这让他感到无比的遗憾和无奈。他写下了许多诗篇,表达自己心中的苦闷和不平,同时也表达了他对人生的思考和感悟。其中,最著名的莫过于《将进酒》这首诗,它以其豪迈奔放的风格,以及对人生的深刻思考,赢得了世人的一致赞赏。
Dikatakan bahwa selama Dinasti Tang, ada seorang penyair bernama Li Bai, yang bakatnya luar biasa di masa mudanya. Dia ingin mencapai ketenaran dan kehormatan dan melayani negara. Dia melakukan perjalanan ke sana kemari, bertemu banyak sarjana, dan menulis banyak puisi yang masih terkenal sampai sekarang. Namun, karena sifatnya yang jujur dan ketidakmampuannya untuk membungkuk, ia berulang kali ditekan oleh tokoh-tokoh berpengaruh, dan kariernya menjadi buruk. Pada usia lebih dari lima puluh tahun, Li Bai masih belum menyadari ambisinya. Dia sering duduk sendirian di jendela, membelai tangannya yang kasar, dan mendesah dengan penyesalan. Dia dulunya penuh dengan kebanggaan dan semangat, tetapi sekarang dia harus menghabiskan sisa hidupnya dalam kesendirian. Ini membuatnya merasa sangat menyesal dan tidak berdaya. Dia menulis banyak puisi untuk mengekspresikan kesedihan dan ketidakadilan batinnya, tetapi juga untuk merenungkan pemahamannya tentang kehidupan. Puisi yang paling terkenal adalah "Jiang Jin Jiu", yang dengan gaya yang berani dan ekspresif serta refleksi mendalam tentang kehidupan, pantas mendapat pujian dunia.
Usage
用于表达对失去机会或未能实现目标的惋惜和懊悔。
Digunakan untuk mengungkapkan penyesalan dan penyesalan atas kesempatan yang terlewatkan atau tujuan yang tidak tercapai.
Examples
-
看到他如此颓废,我不禁扼腕叹息。
kàn dào tā rúcǐ tuífèi, wǒ bù jīn è wǎn tàn xī
Melihatnya begitu putus asa, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah.
-
面对失败,他扼腕叹息,后悔莫及。
miàn duì shībài, tā è wǎn tàn xī, hòu huǐ mò jí
Menghadapi kegagalan, dia mendesah menyesal.
-
改革开放后,他错失了良机,现在只能扼腕叹息了。
gǎigé kāifàng hòu, tā cuò shī le liángjī, xiànzài zhǐ néng è wǎn tàn xī le
Setelah reformasi dan pembukaan, dia kehilangan kesempatan yang baik, dan sekarang dia hanya bisa mendesah menyesal