废话连篇 bertele-tele
Explanation
形容说话或写文章啰嗦,废话太多,缺乏重点。
Ungkapan ini menggambarkan pidato atau tulisan yang banyak mengandung kata-kata yang tidak perlu dan kehilangan fokus utama.
Origin Story
话说唐朝时期,有个秀才名叫王二,他自诩才高八斗,准备去参加科举考试。临行前,他信心满满地把自己的文章给乡里的老秀才看,请他指点一二。老秀才耐心地看完后,无奈地叹了口气,说:“王二啊,你这篇文章,虽说文采不错,但废话连篇,读起来让人云里雾里,不知所云。科举考试讲究的是简洁明了,言简意赅,你这篇文章恐怕难以取中。”王二听了老秀才的话,心想:“我的文章这么好,怎么是废话连篇呢?难道老秀才是妒忌我的才华吗?”于是,他并没有听取老秀才的建议,依然带着这篇文章去参加考试。结果可想而知,他的文章因为废话连篇,没有抓住重点,最终落选了。王二这才后悔不已,他明白了一个道理:写文章要简洁明了,避免废话连篇,才能把自己的观点清晰地表达出来,才能取得成功。
Dahulu kala, di masa Dinasti Tang, ada seorang sarjana bernama Wang Er yang percaya diri dengan kemampuan sastranya dan berencana untuk mengikuti ujian kekaisaran. Sebelum berangkat, ia menunjukkan esainya kepada seorang sarjana tua di desanya, meminta nasihat. Sarjana tua itu dengan sabar membacanya dan menghela nafas, "Wang Er, esai Anda, meskipun memiliki bakat sastra, penuh dengan kata-kata yang tidak perlu. Sulit untuk memahami intinya. Ujian kekaisaran menghargai singkat dan jelas, tetapi esai Anda tidak mungkin berhasil." Wang Er berpikir, "Esai saya sangat bagus, mengapa ia menganggapnya penuh dengan kata-kata yang tidak perlu? Apakah sarjana tua itu cemburu pada bakat saya?" Ia mengabaikan nasihat sarjana tua itu dan membawa esai tersebut ke ujian. Seperti yang diharapkan, esainya, yang penuh dengan detail yang tidak perlu dan gagal untuk fokus, gagal membuat kesan. Baru saat itulah Wang Er menyesali keputusannya dan mempelajari pentingnya singkat dan jelas dalam menulis untuk menyampaikan gagasan seseorang secara efektif dan mencapai kesuksesan.
Usage
用于形容文章或谈话冗长,废话多,缺乏重点。
Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan tulisan atau percakapan yang banyak mengandung kata-kata yang tidak perlu dan kehilangan fokus utama.
Examples
-
这场辩论会,他废话连篇,让人昏昏欲睡。
zhe chang bianlun hui, ta feihua lianpian, rang ren hunhun yusui.
Debat ini penuh dengan omong kosong dan membuat orang mengantuk.
-
这篇论文废话连篇,论点模糊不清。
zhei pian lunwen feihua lianpian, lundian mohu bu qing
Makalah ini penuh dengan kata-kata yang tidak perlu dan argumennya tidak jelas