凶神恶煞 roh jahat yang bengis
Explanation
形容非常凶恶的人。
Menggambarkan seseorang yang sangat bengis dan jahat.
Origin Story
从前,在一个古老的村庄里,住着一个名叫阿强的年轻人。阿强从小就性格暴躁,喜欢欺负弱小。村里的人都很害怕他,都说他像凶神恶煞一样可怕。有一天,村里来了一个云游道士,他看到阿强这样,便想教导他。道士告诉阿强,人生的意义不在于强取豪夺,而在于帮助他人,做一个善良的人。道士还为他讲述了中国古代许多仁人志士的故事。阿强听了道士的话,内心受到触动,他开始反思自己的行为。慢慢地,阿强变得温和善良起来。他不再欺负弱小,反而经常帮助需要帮助的人。村里的人们也逐渐放下对他的戒心,并且开始尊敬他。从此以后,阿强成为了一个受人敬爱的好人。这个故事告诉我们,即使是曾经很凶恶的人,只要肯改过自新,也能成为一个善良的人。
Dahulu kala, di sebuah desa kuno, tinggalah seorang pemuda bernama Ah Qiang. Sejak kecil, Ah Qiang memiliki temperamen yang panas dan suka membuli yang lemah. Penduduk desa sangat takut padanya, mengatakan bahwa dia sama menakutkannya dengan roh jahat. Suatu hari, seorang pendeta Tao yang mengembara datang ke desa. Melihat Ah Qiang, dia memutuskan untuk membimbingnya. Pendeta Tao itu memberi tahu Ah Qiang bahwa arti hidup bukanlah untuk merebut dan menjarah, tetapi untuk membantu orang lain dan menjadi orang yang baik hati. Dia juga menceritakan kisah-kisah banyak orang baik hati dan benar dari Tiongkok kuno. Mendengar kata-kata pendeta Tao itu, Ah Qiang sangat tersentuh dan mulai merenungkan perbuatannya. Perlahan-lahan, Ah Qiang menjadi lembut dan baik hati. Dia tidak lagi membuli yang lemah, tetapi sering membantu mereka yang membutuhkan. Penduduk desa pun secara bertahap melepaskan rasa takut mereka padanya dan mulai menghormatinya. Sejak saat itu, Ah Qiang menjadi orang baik yang dicintai. Kisah ini memberi tahu kita bahwa bahkan mereka yang dulunya jahat dapat menjadi orang baik jika mereka mau berubah menjadi lebih baik.
Usage
用来形容非常凶恶的人,多用于贬义。
Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat bengis dan jahat, sebagian besar dalam arti yang merendahkan.
Examples
-
那群人个个凶神恶煞,令人害怕。
nà qún rén gè gè xiōng shén è shà, lìng rén hàipà
Orang-orang itu tampak sangat bengis, membuat orang takut.
-
他一脸凶神恶煞地冲了进来。
tā yī liǎn xiōng shén è shà de chōng le jìn lái
Dia menyerbu masuk dengan ekspresi bengis.
-
看见他那凶神恶煞的样子,我吓得不敢说话。
kàn jiàn tā nà xiōng shén è shà de yàngzi, wǒ xià de bù gǎn shuō huà
Melihat penampilannya yang bengis, aku terlalu takut untuk berbicara.