老气横秋 kuno dan sombong
Explanation
形容老练而自负的神态。现形容自高自大,摆老资格。也形容缺乏朝气。
Untuk menggambarkan perilaku sombong dan angkuh dari orang tua. Sekarang ini digunakan untuk menggambarkan kesombongan dan pamer senioritas. Ini juga menggambarkan kurangnya vitalitas.
Origin Story
话说南朝时期,有个老秀才,名叫王老汉,自诩饱读诗书,见多识广。一日,他去拜访一位年轻的学者,本想显摆一下自己的学识,却发现年轻学者对时事和新学问的理解远超自己。王老汉心中不服气,便老气横秋地批评年轻学者不懂传统,只知新潮。年轻学者不卑不亢地与他辩论,最终以理服人,让王老汉自觉无地自容。
Pada zaman Dinasti Selatan, ada seorang sarjana tua bernama Wang Lao, yang menganggap dirinya berpengetahuan luas dan banyak membaca. Suatu hari, ia mengunjungi seorang sarjana muda. Ia ingin memamerkan pengetahuannya, tetapi ia mendapati bahwa pemahaman sarjana muda tentang peristiwa terkini dan pengetahuan baru jauh melebihi pemahamannya sendiri. Wang Lao tidak puas dan dengan meremehkan mengkritik sarjana muda karena tidak memahami tradisi dan hanya mengetahui tren baru. Sarjana muda itu berdebat dengan tenang dan rasional, akhirnya memenangkan perdebatan dan membuat Wang Lao merasa malu.
Usage
用于形容人自高自大,摆老资格,或者缺乏朝气。
Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sombong, pamer senioritas, atau kurang vitalitas.
Examples
-
他说话老气横秋的,让人很不舒服。
tā shuōhuà lǎoqì héngqiū de, ràng rén hěn bù shūfu。
Kata-katanya terdengar sangat kuno dan sombong, membuat orang lain merasa tidak nyaman.
-
年轻人不要老气横秋,要多学习,多进步。
niánqīng rén bùyào lǎoqì héngqiū, yào duō xuéxí, duō jìnbù。
Anak muda janganlah bersikap kuno dan sombong, sebaiknya rajin belajar dan meningkatkan diri.