分庭抗礼 berhadapan setara
Explanation
比喻双方实力相当,地位平等,互相抗衡。
Ini adalah metafora untuk kedua belah pihak yang memiliki kekuatan dan status yang sama, saling berhadapan.
Origin Story
春秋时期,晋国和楚国是当时实力最强的两个诸侯国,经常为了争夺土地和霸权而发生战争。一次,两国在城濮地区展开激战,双方军队实力相当,战斗异常激烈。晋文公和楚成王各自率领大军,在战场上摆开阵势,准备决一死战。两军对垒,杀声震天,战争持续了很久,双方都未能取得明显的优势。最终,双方约定停战,各自撤兵。虽然这场战争没有决出胜负,但却显示了两国实力相当,地位平等,互不相让的局面,后人便用"分庭抗礼"来形容这种局面。
Pada masa Musim Semi dan Gugur, kerajaan Jin dan Chu terus-menerus berperang memperebutkan wilayah dan hegemoni. Suatu ketika, mereka terlibat dalam pertempuran sengit di Chengpu. Kedua pasukan sama kuatnya, menghasilkan konflik yang intens dan berkepanjangan. Adipati Wen dari Jin dan Raja Cheng dari Chu secara pribadi memimpin pasukan mereka, saling berhadapan dalam pertempuran. Bentrokan itu sangat keras, dan tidak ada pihak yang memperoleh keuntungan yang menentukan. Akhirnya, gencatan senjata diumumkan dan kedua pasukan mundur. Kebuntuan ini menyoroti kekuatan dan status yang sama dari kedua kerajaan, yang tidak mau menyerah. Oleh karena itu, ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan situasi seperti itu.
Usage
用于形容双方实力相当,地位平等,彼此抗衡的局面。
Digunakan untuk menggambarkan situasi di mana kedua belah pihak memiliki kekuatan dan status yang sama, dan saling berhadapan.
Examples
-
两国实力相当,分庭抗礼,谁也奈何不了谁。
Liǎng guó shí lì xiāngdāng, fēn tíng kàng lǐ, shuí yě nài hé bù liǎo shuí.
Kedua negara kekuatannya seimbang, berhadapan setara, tidak ada yang bisa mengalahkan yang lain.
-
在谈判桌上,双方分庭抗礼,互不相让。
Zài tán pán zhuō shang, shuāngfāng fēn tíng kàng lǐ, hù bù xiāng ràng..
Di meja perundingan, kedua belah pihak berhadapan setara, tidak ada yang mau mengalah..