颜面扫地 malu
Explanation
形容因做错事或遭遇不测而使名誉受损,颜面尽失。
Menggambarkan hilangnya reputasi atau kehormatan karena kesalahan atau kecelakaan.
Origin Story
话说唐朝时期,有个名叫李白的诗人,才华横溢,名满天下。一次,他应邀参加一位权贵的宴会。席间,李白喝得酩酊大醉,竟当众脱衣舞剑,引得满堂哄笑。事后,李白酒醒后,羞愧难当,颜面扫地。从此,他便很少参加这种场合,潜心创作,留下了许多千古流芳的诗篇。
Di zaman Dinasti Tang, ada seorang penyair terkenal bernama Li Bai. Suatu hari, ia diundang ke sebuah perjamuan yang diadakan oleh seorang pejabat berpengaruh. Selama perjamuan, Li Bai minum terlalu banyak dan secara terbuka melepaskan pakaiannya dan menari dengan pedang, menyebabkan semua orang menertawakannya. Setelah itu, ketika Li Bai bangun, ia sangat malu dan kehilangan muka. Sejak saat itu, ia jarang berpartisipasi dalam kesempatan seperti itu, malah fokus pada puisinya, sehingga ia meninggalkan banyak puisi abadi.
Usage
多用于口语,形容因做错事或遭遇不测而使名誉受损,颜面尽失。
Sering digunakan dalam bahasa lisan untuk menggambarkan hilangnya reputasi atau kehormatan karena kesalahan atau kecelakaan.
Examples
-
他这次考试失败,颜面扫地。
ta zhe ci kaoshi shibai, yanmian saodi.
Dia gagal ujian kali ini dan kehilangan muka.
-
在公众场合出丑,让他颜面扫地。
zai gongzhong changhe chu chou, rang ta yanmian saodi.
Memalukan diri di depan umum membuatnya kehilangan muka