寝苫枕块 tidur di atas jerami dan batu
Explanation
指睡在草荐上,头枕着土块。古时丧葬制度中,孝子为表达对父母的哀思,所采取的一种极其简朴的丧葬礼仪。
Ini merujuk kepada tidur di atas tikar jerami dan meletakkan kepala di atas batu. Dalam ritual pemakaman kuno, anak-anak yang saleh melakukan ritual pemakaman yang sangat sederhana ini untuk mengungkapkan kesedihan mereka atas kematian orang tua mereka.
Origin Story
话说东汉时期,有个孝子名叫王祥,他母亲去世后,为了表达对母亲的思念,他遵从古礼,在母亲坟前搭了个简陋的草棚,日夜守灵。为了表达自己悲痛的心情,他甚至在草地上铺了些干草,枕着石头,不吃好,不睡好,就这样日夜守在母亲坟前,一直过了三年,直到守孝期满。他的行为感动了上天,也感动了他周围的人们,成为一段千古流传的孝子故事。
Di zaman Dinasti Han Timur, hiduplah seorang putra yang saleh bernama Wang Xiang. Setelah ibunya meninggal dunia, untuk mengekspresikan kerinduannya kepada ibunya, ia mengikuti upacara kuno, mendirikan sebuah gubuk jerami sederhana di depan makam ibunya dan menjaganya siang dan malam. Untuk mengekspresikan kesedihannya, ia bahkan berbaring di atas rumput, menggunakan batu sebagai bantal, dan hampir tidak makan atau tidur nyenyak. Dengan demikian, ia menjaga makam ibunya siang dan malam sampai masa berkabung berakhir, tiga tahun kemudian. Tindakannya menggerakkan langit dan orang-orang di sekitarnya, menjadi sebuah kisah anak yang saleh yang turun-temurun.
Usage
用于描写丧葬的场景,以及表达对逝者深深的哀思。
Digunakan untuk menggambarkan adegan pemakaman dan mengungkapkan kesedihan yang mendalam bagi orang yang meninggal.
Examples
-
老王为尽孝道,守灵期间寝苫枕块,令人敬佩。
lǎo wáng wèi jǐn xiào dào, shǒu líng qī jiān qǐn shān zhěn kuài, lìng rén jìng pèi.
Raja menunjukkan rasa hormatnya dengan tidur di atas jerami dan batu selama upacara pemakaman.
-
他为表达哀思,寝苫枕块,三天三夜没合眼。
tā wèi biǎo dá āi sī, qǐn shān zhěn kuài, sān tiān sān yè méi hé yǎn.
Untuk menunjukkan kesedihannya, dia tidur di atas jerami dan batu selama tiga hari tiga malam tanpa memejamkan mata