矢口抵赖 Menyangkal dengan keras kepala
Explanation
指坚决否认,死不承认。
Mengacu pada penolakan yang tegas, penolakan yang keras kepala untuk mengakui.
Origin Story
话说唐朝时期,有个书生叫李白,他去参加科举考试。考试结束后,他发现自己考砸了,心里十分沮丧。这时,一位老秀才走过来,安慰他说:“这次考试失利,不要灰心,下次再接再厉。”李白听了,却矢口抵赖,说:“我没有考砸,我考得很好!”老秀才见他如此固执,便摇了摇头,走了。后来,李白知道自己考砸了,后悔不已,但是他一直没有承认自己考砸了。这件事告诉我们,一个人要勇于承认自己的错误,不要矢口抵赖。
Dikatakan bahwa selama Dinasti Tang, ada seorang sarjana bernama Li Bai yang mengikuti ujian kekaisaran. Setelah ujian, dia menemukan bahwa dia telah gagal dan sangat tertekan. Pada saat ini, seorang sarjana tua datang dan menghiburnya, dengan mengatakan: “Jangan berkecil hati karena kegagalan ujian ini, cobalah lagi lain waktu.” Li Bai, bagaimanapun, dengan keras kepala menyangkalnya, dengan mengatakan: “Saya tidak gagal, saya melakukannya dengan sangat baik!” Sarjana tua itu menggelengkan kepalanya dan pergi. Kemudian, Li Bai tahu bahwa dia telah gagal dan sangat menyesal, tetapi dia tidak pernah mengakui bahwa dia telah gagal. Kisah ini mengajarkan kita bahwa seseorang harus mengakui kesalahan mereka dan tidak menyangkal semuanya.
Usage
作谓语、定语;常用于口语。
Digunakan sebagai predikat dan atributif; sering digunakan dalam bahasa sehari-hari.
Examples
-
他矢口抵赖,说自己没有偷东西。
tā shǐkǒu dǐlài, shuō zìjǐ méiyǒu tōu dōngxi.
Dia dengan keras kepala menyangkal bahwa dia tidak mencuri.
-
面对证据,他仍然矢口抵赖,令人气愤。
miàn duì zhèngjù, tā réngrán shǐkǒu dǐlài, lìng rén qìfèn
Dihadapkan pada bukti, dia masih dengan keras kepala menyangkalnya, yang membuat marah.