背城借一 pertempuran terakhir
Explanation
指在自己的城下与敌人决一死战,多指决定存亡的最后一战。形容孤注一掷,拼死一搏。
Ini menggambarkan pertempuran menentukan di bawah tembok kota sendiri, sering merujuk pada pertempuran terakhir yang menentukan kelangsungan hidup atau kehancuran. Ini menggambarkan upaya putus asa terakhir.
Origin Story
春秋时期,齐国被晋、鲁、卫三国联军打败,齐顷公派使者向晋军求和。晋军提出过分的要求,使者知道难以接受,便向齐顷公禀报说:‘形势危急,只能背城借一了!’齐国军队在都城下摆开阵势,准备与晋军决一死战。这是齐国生死存亡的关键时刻,他们决心拼死一搏,最终赢得胜利。
Selama periode Musim Semi dan Musim Gugur, negara Qi dikalahkan oleh koalisi tiga pasukan. Penguasa Qi mengirim utusan untuk meminta perdamaian. Koalisi tersebut mengajukan tuntutan yang berlebihan, yang dianggap tidak dapat diterima oleh utusan. Mereka melaporkan kepada penguasa Qi: “Situasinya kritis; kita hanya bisa melancarkan pertempuran terakhir kita.” Tentara Qi berbaris di bawah tembok kota, bersiap untuk pertempuran yang menentukan. Ini adalah momen hidup dan mati yang menentukan bagi Qi; mereka memutuskan untuk berjuang sampai mati, dan akhirnya menang.
Usage
用于形容在危急关头,孤注一掷,拼死一搏。
Digunakan untuk menggambarkan keputusasaan dan upaya terakhir seseorang dalam situasi krisis.
Examples
-
面对强敌,他们决定背城借一,决一死战。
miànduì qiángdí, tāmen juédìng bèichéng jièyī, juédì sǐzhàn
Dihadapkan pada musuh yang kuat, mereka memutuskan untuk bertarung sampai mati.
-
公司面临破产危机,只能背城借一,孤注一掷了。
gōngsī miànlín pòchǎn wēijī, zhǐ néng bèichéng jièyī, gūzhù yìzhì le
Perusahaan menghadapi krisis kebangkrutan, hanya bisa mempertaruhkan segalanya.